12.1.12

Ratu Atut (Gubernur Banten)

Para pemimpin wanita dapat memanfaatkan sensitivitasnya terhadap hubungan pribadi untuk mewujudkan sikap melayani saat mereka bertindak sebagai fasilitator dan pendorong. Saat pemimpin wanita melakukan hal itu, tujuan konkrit dalam hal sasaran organisasi dapat tercapai, dan yang terpenting, mereka menyentuh kehidupan banyak orang yaitu masyarakat.

Sejak Megawati Soekarno Putri menjadi Presiden RI, lalu Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE menjadi Gubernur Banten, kini semakin banyak wanita yang berani membuktikan kompetensinya sebagai seorang pemimpin. Walhasil, semakin banyak pula masyarakat yang merasakan langsung keberhasilan pembangunan sebagai buah dari kepemimpinan wanita.

Terlepas dari masih banyaknya sektor yang harus terus ditingkatkan, kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten, misalnya, telah menunjukkan berbagai peningkatan secara signifikan. Di antaranya, tren laju pertumbuhan perekonomian yang terus meningkat, indeks pembangunan masyarakat yang terus bertambah, pendapatan domestik regional bruto yang terus menanjak, dan berbagai kemajuan di sektor lain.

Keberhasilan kepemimpinan Ratu Atut terbukti pula dengan terpilih kembali menjadi Gubernur Banten periode kedua 2012-2018. Kemenangan Ratu Atut dengan dukungan suara diatas 50% menunjukkan bahwa masyarakat Banten benar-benar merasakan dampak positif kepemimpinan wanita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar